PENTINGNYA KARYAWAN MEMILIKI DATA ANALYTICS SKILL BAGI PERUSAHAAN

Data telah menjadi salah satu bagian penting dari sebuah perusahaan. Sekarang telah banyak perusahaan yang menggunakan big data dan otomatisasi di mana mereka membutuhkan para karyawannya untuk memiliki data analytics skill. Data analytics skill adalah kemampuan seseorang untuk mengumpulkan, mengatur, dan mengelola berbagai macam data menjadi sebuah informasi yang baik digunakan oleh sebuah perusahaan untuk membuat keputusan. Data Analytics bukan sebuah alat ataupun software, namun merupakan sebuah cara pandang holistic terhadap penggunaan data.

Di dalam perusahaan, data analytics skill seringkali digunakan dalam berbagai posisi, seperti:

  • Tim Penjualan

    Menggunakan data analytics skill untuk mengerti sistem transaksi seperti mengetahui bagian transaksi mana yang diotomatisasikan.

  • Tim Produksi

    Menggunakan data analytics skill untuk mengerti kebutuhan pelanggan dan tingkah laku mereka untuk mendesain fitur baru.

  • Tim Pemasaran

    Menggunakan data analytics skill untuk memahami data demografis untuk mengembangkan teknik pemasaran yang efektif.

  • Tim Customer Service

    Menggunakan data analytics skill untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

 

Namun banyak perusahaan yang mengalami kesulitan karena banyak sekali karyawan mereka yang memiliki literasi data yang buruk. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rendahnya pemahaman terhadap data perusahaan, data-data perusahaan sulit untuk diakses, ataupun ketergantungan terhadap tim analis data. Untuk meningkatkan literasi data dan meningkatkan data analytics skill, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh para karyawan ataupun perusahaan itu sendiri.

Tindakan yang dapat diambil oleh karyawan adalah:

  1. Kursus

    Mengikuti kursus statistik dasar untuk memahami bahasa dan konsep data yang dibutuhkan.

  1. Dapatkan akses

    Mintalah ijin dari pihak yang berwenang untuk dapat mengakses data perusahaan.

  1. Biasakan menggunakan data

    Sebaiknya karyawan mencoba mengakses data secara langsung dan menjadikan itu sebagai sebuah kebiasaan.

  1. Mengubah konsep berpikir

    Pikirkan literasi data sebagai permasalah bisnis, bukan sebagai masalah teknis.

  1. Bertanya pada ahlinya

    Jika perlu, tanyakanlah apa yang tidak diketahui kepada orang lain yang ahli di bidang tersebut.

 

Sedangkan, tindakan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah:

  1. Bentuk sebuah tim khusus

    Kumpulkan karyawan dari beragam latar belakang dan keahlian. Anggota dari tim tersebut harus berisikan orang-orang yang inovatif dan kreatif.

  1. Temukan tim pendukung

    Temukan orang-orang yang ahli menggunakan data untuk memberikan inisiatif analitik fungsional.

  1. Pastikan penggunaan data

    Pastikan aksesibilitas data untuk karyawan dan tampilkan data dengan intuitif dan visual yang layak.

  1. Konsultasi kepada pihak hukum

    Pastikan inisiatif analitik yang diambil telah mematuhi persyaratan dan peraturan hukum.

 

Referensi:

https://hbr.org/2018/12/what-great-data-analysts-do-and-why-every-organization-needs-them
https://www.journalofaccountancy.com/issues/2016/aug/data-analytics-skills.html
https://www.forbes.com/sites/laurencebradford/2018/10/11/why-all-employees-need-data-skills-in-2019-and-beyond/#51e740e0510f
https://www.getsmarter.com/blog/career-advice/data-analysis-lucrative-skill-right-now/

Recommended Posts