Menghadapi hambatan, tantangan, dan mengatasinya dalam suatu organisasi tidak selalu mudah. Pembuatan solusi bisa dimulai dari memiliki pemikiran kreatif dan kemampuan menemukan solusi inovatif dalam menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Untuk menemukan solusi pemecahan masalah secara inovatif, Anda dapat menerapkan FLEXONS Approach yang diadaptasi oleh McKinsey. FLEXONS Approach membantu Anda melakukan brainstorming atas suatu masalah secara terstruktur, sistematis, dan berdasarkan perspektif berbeda.
Berikut adalah penjelasan FLEXON Approach:
Networks FLEXON
Pendekatan ini menjelaskan bahwa Anda harus melibatkan orang lain dalam rencana pemecahan masalah Anda. Dengan melibatkan orang lain, Anda dapat mengumpulkan ide berdasarkan sudut pandang berbeda untuk menghasilkan solusi inovatif. Contohnya, Anda bisa mulai mengadakan rapat dengan para pemimpin, tim riset dan pengembangan, dan tim pemasaran untuk membahas masalah pengembangan produk terbaru dan mengumpulkan solusi.
Evolutionary FLEXON
Keberhasilan suatu peluncuran produk atau layanan bergantung pada berbagai macam faktor. Menguji setiap strategi pemasaran untuk peluncuran produk tersebut pastinya tidak realistis. Anda sebaiknya melakukan evolutionary flexon atau yang disebut sebagai strategi uji coba. Coba mulai membagi masalah ke dalam serangkaian tes dan lakukan uji coba untuk menetapkan apakah tes tersebut berhasil atau tidak.
Samsung telah menerapkan strategi tersebut saat meluncurkan produk Galaxy series. Akan tetapi, Samsung tidak menghasilkan ide meluncurkan produk populer ini dalam semalam. Mereka meluncurkan berbagai model dan fitur ponsel lainnya terlebih dahulu untuk mempelajari apa yang disukai dan tidak disukai konsumen.
Decision Agent FLEXON
Pendekatan yang dilakukan saat organisasi Anda memerlukan pihak ketiga untuk menangani masalah. Anda melibatkan individu atau organisasi lain untuk menemukan solusi alternatif lainnya ketika mereka mereka mempunyai keahlian pemecahan masalah yang tidak dimiliki organisasi Anda. Contohnya, jika perusahaan Anda menyediakan jasa reparasi mobil dan ketika Anda kehabisan suku cadang reparasi dari vendor A untuk melayani pelanggan prioritas, maka Anda akan segera mengatasi masalah dengan mencari vendor lain untuk pembelian suku cadang baru.
System Dynamics FLEXON
Anda bisa menemukan solusi pemecahan masalah yang lebih inovatif dengan melihat masalah sebagai suatu sistem yang kompleks dan menganalisis interaksi antara satu penyebab masalah dengan penyebab lainnya. Contohnya, sebagai perusahaan manufaktur, Anda mungkin mencari cara bagaimana mengatasi kurangnya persediaan produk penjualan. Penyebab masalah ini adalah bahan baku yang terbatas, jenis peralatan manufaktur yang tidak sesuai, kendala pengiriman produk dari pabrik ke toko, atau forecasting yang tidak sesuai. Melihat sistem yang saling terhubung ini, Anda dapat mengidentifikasi di mana masalah terbesar berada dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Information Processing FLEXON
Melibatkan pemeriksaan aliran informasi mengenai suatu masalah dalam perusahaan. Anda sebaiknya mencari tahu bagaimana suatu informasi diciptakan seorang karyawan, siapa yang menggunakannya, dan di mana saja informasi itu tersebar. Secara keseluruhan, Anda harus memastikan bahwa setiap orang yang terlibat mendapatkan informasi lengkap untuk memecahkan masalah tersebut.
Referensi
Leclerc, O., & Moldoveanu, M. (2013). Five routes to more innovative problem solving. Retrieved from https://www.mckinsey.com/business-functions/strategy-and-corporate-finance/our-insights/five-routes-to-more-innovative-problem-solving
Sherman, E. (n.d.) Shake up your problem-solving strategies: 5 tips. Retrieved from https://www.inc.com/erik-sherman/5-ways-to-shake-up-your-problem-solving-and-decision-making.html