PENDEKATAN PENYELARASAN STRATEGI ORGANISASI

Dalam pengertian sederhananya, penyelarasan strategi organisasi berarti memastikan bahwa pembuatan strategi didasari oleh elemen-elemen perusahaan. Hal ini meliputi menyelaraskan strategi perusahaan dengan setiap sasaran, departemen, budaya, dan anggota perusahaan. Melalui penyelarasan tersebut, perusahaan memastikan bahwa ada konsistensi antara strategi yang ditetapkan dengan visi perusahaan yang harus diraih dalam jangka panjang.

Jadi, ada beberapa pendekatan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penyelarasan strategi organisasi:

  1. Mengembangkan budaya yang mendukung

    Untuk mengembangkan budaya yang mendukung, sebuah perusahaan harus dengan jelas memahami kompetensi sumber dayanya dengan memastikan bahwa karyawan, peralatan, dan sistem bisnisnya siap untuk menghadapi perubahan. Terutama jika para karyawan tidak siap menghadapi perubahan yang terjadi, maka sebaiknya perusahaan tersebut menyediakan pelatihan bagi mereka.

    Dalam usaha untuk membentuk budaya yang mendukung, para pemimpin juga harus terlibat dalam penyelarasan strategi organisasi dari awal dan mengamankan sumber daya untuk memastikan kesuksesan karyawan dan perusahaan. Para pemimpin dapat membantu mendukung penyelarasan strategi organisasi dengan cara mendefinisikan dengan jelas tujuan perusahaan dan memberikan insentif untuk membantu mereka menerima strategi baru.

  2. Menyelaraskan manajemen

    Agar memastikan kelancaran penyelarasan strategi organisasi, perusahaan harus membentuk manajemen yang fokus kepada kinerja dan budaya yang telah disetujui oleh para pemimpin saat perubahan strategis dimulai. Fokus ini seperti titik arah yang diikuti para manajer untuk memberi motivasi kepada karyawan dan memberi dukungan. Untuk menyelaraskan manajemen, pemimpin perusahaan harus tahu bagaimana mengelola perubahan dengan cara mencari tahu alasan mengapa pihak internal enggan terhadap perubahan dalam penyelarasan strategis organisasi dan membuat hubungan yang jelas antara visi perusahaan dengan teknologi terkini, dan juga organisasi dengan prosesnya.

  3. Melibatkan upaya individu dan tim

    Meningkatkan self-awareness dan memastikan bahwa sebuah tim dan individu memiliki otonomi lebih yang dapat membantu penyelarasan strategi organisasi, dan juga membantu para karyawan untuk lebih terarah dalam mencapai sasaran perusahaan. Untuk mempromosikan upaya tim dan individu, perusahaan harus terbuka dengan menyediakan informasi untuk para stakeholders, termasuk karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan mempromosikan upaya individu dan tim, sebuah perusahaan telah membantu dalam membentuk kepercayaan yang meningkatkan kesetiaan para karyawannya dan organisasinya terhadap sasaran penyelarasan strategi organisasi.


References:

Richards-Gustafson, F. (2016, October 26). Approaches to Organizational Strategic Alignment. Retrieved from https://smallbusiness.chron.com/approaches-organizational-strategic-alignment-14151.html

Recommended Posts