Pada masa tertentu, pemimpin perusahaan akan mulai mengubah prioritas dalam menanggapi segala perubahan kompetitif yang terjadi. Jika pemimpin tidak memberikan keputusan tentang perubahan yang akan dilakukan dalam perusahaan, tentunya kerja keras tim selama beberapa bulan terakhir dengan sistem yang lama akan terbuang begitu saja. Tentunya hal tersebut akan memberikan dampak pada tim seperti merasa kehilangan arah dan frustasi akibat perubahan arah.
Oleh karena itu, diperlukan pemimpin yang memiliki jiwa berani untuk mengomunikasikan keputusan bahwa perusahaan perlu melakukan perubahan untuk mencapai arah perusahaan yang lebih positif. Ketika melihat suatu hal yang membutuhkan keberanian yang lebih, pemimpin yang berani mampu menilai hal tersebut sebagai peluang dan tantangan.
Terdapat tiga keahlian utama yang wajib dimiliki seorang pemimpin untuk mengembangkan kepemimpinan yang berani. Hal-hal tersebut meliputi:
-
Kesadaran diri
Salah satu karakteristik utama seorang pemimpin yang berani adalah kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan menumbuhkan kesadaran tentang bagaimana masa lalu dapat berdampak pada perilaku saat ini. Maka diperlukan refleksi dan kesadaran diri untuk membangun jiwa kepemimpinan yang memiliki nilai, prioritas, serta gaya bicara yang lantang dan tegas.
-
Umpan balik
Pemimpin dengan jiwa berani adalah pemimpin yang mampu meminta umpan balik atau feedback terhadap lawan bicaranya. Selain itu, mereka akan membiarkan publik mengetahui bahwa gaya bicara mereka meningkat dibanding sebelumnya. Mereka bersedia menempatkan diri dalam situasi yang berpotensi menjadi tidak nyaman, tanpa mengorbankan relasi dengan orang lain.
(BACA JUGA: MEMBANGUN BUDAYA FEEDBACK DALAM PERUSAHAAN)
-
Memberi ruang untuk berekspresi dan mengambil risiko
Mampu mengenali dan mengekspresikan emosi diri sendiri dengan cara yang tepat untuk menghindari kerentanan yang akan terjadi, serta menciptakan lingkungan di mana orang lain juga dapat menjadi diri sendiri dan mampu mengambil risiko yang sesuai merupakan karakteristik dari pemimpin yang berani.
Segala hal positif yang bertujuan untuk perkembangan diri perlu direalisasikan dengan tepat. Dari tiga keahlian tersebut, manakah poin yang dapat Anda fokuskan untuk mengembangkan diri menjadi pemimpin yang lebih berani? Segera bangun citra kepemimpinan yang berani untuk mewujudkan kemajuan perusahaan Anda.