Industri 4.0 akan ditandai oleh kemajuan dan perubahan yang sangat cepat dalam teknologi baru seperti Internet of Things (IoT), kendaraan self-driving, nanoteknologi, energi terbarukan, komputasi kuantum, dan bioteknologi. Industri dialokasikan untuk merevolusi masa depan dan menghasilkan miliaran hingga triliunan dollar untuk ekonomi global termasuk genomik, kecerdasan buatan, dan realitas virtual. Dengan melakukan survei para pejabat kepala SDM di beberapa perusahaan terkemuka dunia, World Economic Forum telah merilis laporan yang mengungkap 10 keterampilan teratas yang dibutuhkan pada 2020.
Berikut keterampilan yang wajib dimiliki untuk menghadapi revolusi industri 4.0 di tahun 2020:
- Complex Problem Solving
Kemampuan penyelesaian masalah kompleks dengan dimulai dari melakukan identifikasi, menentukan elemen utama masalah, melihat berbagai kemungkinan sebagai solusi, melakukan aksi/tindakan untuk menyelesaikan masalah, serta mencari pelajaran untuk dipelajari dalam rangka penyelesaian masalah.
- Critical Thinking
Kemampuan untuk berpikir masuk akal, kognitif dan membentuk strategi yang akan meningkatkan kemungkinan hasil yang diharapkan. Berpikir kritis juga bisa disebut berpikir dengan tujuan yang jelas, beralasan, dan berorientasi pada sasaran.
- Creativity and Innovative
Kemampuan dan kemauan untuk terus berinovasi, menemukan sesuatu yang unik serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Kreatifitas disini dapat juga diartikan mengembangkan sesuatu hal yang sudah ada sehingga dapat menjadi lebih baik.
- People Management and Leadership
Kemampuan untuk mengatur, memimpin dan memanfaatkan sumber daya manusia secara tepat sasaran dan efektif. Pemimpin yang cerdas adalah mereka yang dapat memaksimalkan jam kerja dengan belajar untuk mendelegasikan, memprioritaskan dan juga berusaha untuk menyederhanakan masalah.
- Coordinating with Others or Teamwork
Kemampuan untuk kerjasama tim ataupun bekerja dengan orang lain yang berasal dari luar tim. Tujuan dibentuknya tim untuk menangani suatu masalah bukan hanya agar masalah tersebut cepat tuntas, namun berkolaborasi dalam tim juga membuat suatu korporasi menjadi lebih tangguh dan kesuksesan mudah tergapai.
- Emotional Intelligence
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengatur, menilai, menerima, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.
- Judgement and Decision Making
Kemampuan untuk menarik kesimpulan atas situasi yang dihadapi serta kemampuan untuk mengambil keputusan dalam kondisi apapun, termasuk saat sedang berada di bawah tekanan.
- Service Orientation
Keinginan untuk membantu dan melayani orang lain sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan memiliki service orientation, kita akan selalu berusaha memberikan yang terbaik pada pelanggan tanpa mengharapkan penghargaan semata.
- Negotiation and Presentation
Kemampuan berbicara, bernegosiasi, dan meyakinkan orang dalam aspek pekerjaan untuk mengadakan kesepakatan yang berbuah hasil yang diharapkan. Kemampuan dalam menyampaikan ide-ide brilian dan masukan ketika presentasi juga sangat penting.
- Cognitive Flexibility
Fleksibilitas kognitif adalah kemampuan untuk menyusun secara spontan suatu pengetahuan, dalam banyak cara, dalam memberi respon penyesuaian diri untuk secara radikal merubah tuntutan situasional.
Selain 10 keterampilan di atas, ada 5 keterampilan lain yang juga penting untuk dikuasai, antara lain:
- Kemampuan berbahasa Inggris dan public speaking
- Pengoperasian komputer
- Manajemen waktu
- Bekerja secara mandiri
- Kemampuan media sosial
Referensi:
https://www.weforum.org/agenda/2016/01/the-10-skills-you-need-to-thrive-in-the-fourth-industrial-revolution/
https://m.careerfaqs.com.au/news/news-and-views/the-10-skills-you-ll-need-by-2020-and-beyond
https://www.humanresourcesonline.net/10-skills-workers-will-need-in-2020/