PENTINGNYA BUDAYA DALAM KESUKSESAN ORGANISASI

Budaya organisasi adalah pola keyakinan, nilai dan cara penyelesaian masalah perusahaan yang telah dipelajari dan dikembangkan seiring dengan sejarah organisasi, yang dibagikan dan diajarkan kepada seluruh anggota organisasi secara implisit dan informal oleh sekelompok anggota organisasi tertentu (kelompok manajemen organisasi).

Karakteristik budaya organisasi menjadi ukuran bagi setiap perusahaan untuk mencapai sasarannya dan menjadi ukuran bagi karyawan dalam menilai perusahaan tempat mereka bekerja, antara lain:

  • Inovasi dan keberanian mengambil risiko. Sejauh mana karyawan didorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil risiko.
  • Perhatian pada hal-hal rinci. Sejauh mana karyawan diharapkan menjalankan presisi, analisis, dan perhatian pada hal-hal detail.
  • Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketimbang pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
  • Orientasi orang. Sejauh mana keputusan manajemen mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada di dalam organisasi.
  • Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan kerja di organisasi pada tim ketimbang pada indvidu.
  • Keagresifan. Sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif ketimbang santai.
  • Stabilitas. Sejauh mana kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status quo dalam perbandingannya dengan pertumbuhan.

Kunci organisasi yang sukses adalah memiliki budaya yang berfungsi sebagai:

  • Pengikat organisasi. Terutama pada saat organisasi menghadapi guncangan baik dari dalam maupun dari luar akibat adanya perubahan.
  • Alat untuk menyatukan beragaam sifat, karakter, bakat dan kemampuan yang ada dalam organisasi.
  • Identitas organisasi
  • Energi untuk mencapai kinerja yang tinggi. Jika energi di antara anggota organisasi disatukan dan dipertemukan maka akan menghasilkan output yang luar biasa.
  • Ciri kualitas. Dengan budaya kecepatan dan ketepatan, setiap kegiatan dilakukan secara cepat dan tepat, dalam arti hasilnya cepat terlihat dan kualitasnya terjaga baik.
  • Budaya organisasi yang kuat akan menjadi motivator yang kuat bagi para anggotanya.
  • Pedoman gaya kepemimpinan. Sering suatu perubahan, disengaja atau tidak, membawa pandangan baru tentang kepemimpinan.
  • Penguat nilai. Budaya organisasi yang meresap kuat dalam setiap benak anggota organisasi akan menajdi salah satu faktor yang mampu meningkatkan nilai bagi stakeholder.

Berikut strategi agar budaya organisasi menjadi kuat yang akan membantu perusahaan dalam memberikan kepastian kepada seluruh karyawan untuk berkembang bersama perusahaaan dalam mencapai kesuksesan:

  • Filosofi yang jelas dan eksplisit tentang bagaimana bisnis dijalankan
  • Banyak waktu yang dihabiskan untuk mengkomunikasikan nilai dan keyakinan
  • Terdapat kredo atau pernyataan nilai yang eksis
  • Nilai dan norma yang dibagikan dan secara dalam berakar
  • Sistem seleksi atau penyaringan calon karyawan yang cermat
  • Ada cerita atau legenda yang terus disampaikan dan diceritakan
  • Ada upacara atau perayaan yang menghormati karyawan yang mampu memberikan keteladanan dalam hal budaya organisasi
  • Hadiah yang terlihat oleh kasat mata bagi mereka yang mengikuti norma dan hukuman bagi yang tidak mengikuti.
  • Komitmen yang tinggi untuk mengoperasikan perusahaan sesuai dengan tradisi.

Referensi:
Reilly, Chatman & Caldwell (dalam Robins, 1998 : 289): tujuh karakteristik primer
Susanto, 2005 : 14 – 17: fungsi budaya oeganisasi
Richard D. Irwin (1995, dalam www.csuchico.edu / mgmt / strategy / module11 / sd011.htm):  budaya organisasi yang kuat

Recommended Posts