Untuk mencapai performa tim yang optimal, seorang pemimpin tim perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan setiap individu yang ada dalam timnya untuk menyusun strategi kerja sama yang bersinergi tinggi. Strategi yang dimaksud tentunya berhubungan dengan mengoptimalkan kekuatan dan mengatasi kelemahan masing-masing anggota tim sesuai dengan kebutuhan tim.
Ada delapan tipe anggota tim yang dapat digambarkan sebagai berikut:
- Company Worker, cirinya adalah konservatif, patuh, dan dapat diprediksi. Tim ini mempunyai kemampuan organizing, berpikir praktis, pekerja keras dan disiplin sebagai kekuatannya. Sementara kelemahannya adalah kurang fleksibel, tidak berespon terhadap ide-ide yang belum terbukti.
- Chairman, dengan ciri tenang dan percaya diri. Kekuatannya adalah kemampuan menghargai seluruh kontributor berdasarkan kontribusi mereka tanpa prasangka serta memiliki objektifitas yang tinggi. Sedangkan kelemahannya, kemampuan intelektual dan kreatifitas standar.
- Shaper, bercirikan sangat tegang, apa adanya dan dinamis. Kekuatannya adalah mampu menantang kelambanan, ketidakefektifan dan kepuasan diri. Sebagai Provokator, menggangu dan tidak sabar menjadi kelemahannya.
- Plant, cirinya adalah individualistis, serius, tidak ortodoks. Jenius, imaginatif, intelek dan berpengetahuan menjadi sebuah kekuatan tersendiri untuk tim ini. Sementara itu kurang realistis, cenderung mengabaikan detail praktis atau protokol yang menjadi kelemahannya.
- Resource Investigator, cirinya adalah ekstrovert, antusias, keingintahuan besar, komunikatif. Mempunyai kekuatan berkemampuan berhubungan dengan orang lain dan mengeksplorasi hal baru, kemampuan untuk merespon tantangan. Dan mempunyai kelemahan mudah terpengaruh dengan kesan pertama.
- Monitor Evaluator, sabar dan bijaksana menjadi cirinya. Bijak dalam memutuskan, memiliki prinsip yang teguh menjadi kekuatannya. Tapi kehilangan inspirasi untuk memotivasi orang lain menjadi kelemahannya.
- Team Worker, cirinya berorientasi sosial, lembut serta sensitif. Kekuatannya berkemampuan merespon orang lain dan situasi untuk membangkitkan semangat tim. Sedangkan kelemahannya tidak dapat mengambil keputusan dalam keadaan krisis.
- Completer-Finisher, adalah mereka yang telaten, tertib, teliti, dan cemas menjadi ciri utama. Kemampuan mengimbangi si perfeksionis menjadi kekuatan utama. Kelemahannya yaitu cenderung mengkhawatirkan hal kecil dan keengganan untuk merelakan.
Dalam diri seseorang bisa saja muncul dua atau tiga tipe yang dominan yang berkombinasi menjadi kekuatan dan kelemahan orang tersebut. Beberapa tim yang dapat berkinerja tinggi bila anggotanya terdiri dari kombinasi tipe-tipe tersebut yang saling melengkapi. Sebaliknya kombinasi tipe yang kurang sesuai juga akan berpengaruh pada kurang optimalnya kinerja tim. Analisalah kekuatan dan kelemahan mereka untuk memastikan Anda mendapatkan kombinasi keahlian mereka yang terbaik.
(BACA JUGA: INTEGRITAS SEORANG PEMIMPIN)
Banyak tantangan dan masalah yang bakal muncul bila Anda sedang mengelola sebuah tim yang orang-orangnya tidak mempunyai minat untuk bekerja sama satu dengan lainnya. Ujian sebenarnya dari keahlian leadership Anda adalah untuk menciptakan suatu lingkungan atau suasana, di mana setiap individu bersedia untuk bekerja secara kooperatif dan kolaboratif. Kembangkan team work yang efektif dan Anda akan memberikan inspirasi tentang produktivitas, kualitas, dan loyalitas.