Kemajuan teknologi telah digunakan untuk meningkatkan customer engagement. Namun, kemajuan teknologi dan transformasi digital juga dapat memberikan peluang bagi para pemimpin dan manajer untuk merangsang employee engagement di dalam perusahaan.
Masih banyak perusahaan yang merasa ragu untuk membiarkan karyawan mereka untuk menggunakan perangkat teknologi tertentu. Hal ini terjadi karena adanya ketakutan bahwa penyediaan perangkat-perangkat teknologi dapat menurunkan produktivitas kerja karyawan. Namun, penggunaan teknologi untuk karyawan tidak akan menurunkan produtivitas. Sebaliknya, produktivitas akan meningkat jika perusahaan dapat memfasilitasi teknologi tersebut dengan benar.
Saat ini, banyak perusahaan yang tengah membangun platform berbasis teknologi untuk mendorong karyawan berbagi informasi dan berpikir kreatif. Penyediaan perangkat teknologi di tempat kerja telah memungkinkan bagi bisnis untuk meningkatkan komunikasi antar seluruh anggota perusahaan. Pada kenyataannya, sebagian besar pemilik bisnis sekarang bergantung pada teknologi untuk engage dengan karyawan mereka, baik di dalam maupun di luar kantor.
Pertumbuhan teknologi yang pesat telah memudahkan orang-orang untuk saling terhubung. Kemampuan anggota perusahaan untuk saling terhubung dengan cepat melalui teknologi akan membantu perusahaan untuk berkinerja lebih baik dibandingkan pesaing mereka. Informasi dan analisis yang diterima bisa diproses dengan lebih cepat serta tindakan yang telah direncanakan dapat diimplementasikan secara efisien. Teknologi dapat mendorong perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih efisien dan efektif.
Terdapat alat seperti teknologi virtual, jejaring sosial, dan portal online yang telah membuat keterlibatan karyawan menjadi tidak terbatas. Selain itu, teknologi dapat membuat pekerjaan karyawan menjadi lebih fleksibel. Forrester Research melaporkan pada 2016 bahwa lebih dari 63 juta orang Amerika bekerja secara virtual. Apa keuntungan bekerja secara virtual? Menurut survei PGi Telework Week, 82% pekerja yang ‘telecommute‘ mengalami lebih sedikit stres, 80% pekerja memiliki semangat kerja yang lebih tinggi, dan 69% pekerja jarang ijin tidak masuk kerja.
Berikut merupakan upaya pengintegrasian teknologi ke dalam perusahaan untuk meningkatkan employee engagement:
- Penggunaan Alat Manajemen Kinerja
Menyediakan perangkat sehingga karyawan dapat mengakses dan mengelola data perusahaan, melakukan berbagai tugas, memperbarui, melamar pekerjaan di berbagai departemen serta meninjau dan menanggapi evaluasi pekerjaan. Manajer dapat memanfaatkan teknologi untuk meninjau kinerja karyawan dan menyiapkan alat manajemen tujuan sehingga karyawan dapat bekerja lebih efisien dan efektif.
- Kemampuan Berkolaborasi Antar Departemen
Penggunaan layanan jaringan intranet dan in-house memungkinkan karyawan yang berada di berbagai wilayah untuk tetap terhubung. Ini memungkinkan karyawan untuk tetap terlibat dan bekerja antar departemen melalui komputer. Layanan intranet juga memfasilitasi berbagai cara berbeda untuk berbagi file dan berkolaborasi secara bersamaan.
- Penggunaan Workgroup Berbasis Teknologi
Workgroup karyawan dapat membantu karyawan menjadi lebih terlibat, mensinkronkan, dan berbagi informasi sepanjang siklus proyek. Workgroup memungkinkan manajer untuk mendiversifikasi tujuan bisnis antar karyawan dan berbagi berbagai sudut pandang mengenai proyek-proyek tertentu. Penyediaan perangkat lunak seperti cloud memungkinkan karyawan untuk membuat workgroup yang dapat menyimpan dan berbagi informasi melalui internet.
- Pelatihan dan Pendidikan Karyawan
Alat bantu pembelajaran yang menggunakan teknologi memungkinkan karyawan untuk memiliki jadwal yang lebih fleksibel. Biasanya, blended learning terdiri dari penggunaan alat e-learning atau ruang kelas virtual di samping sesi secara langsung.
- Keterlibatan Sosial dalam Tempat Kerja
Interaksi sosial menggunakan teknologi dapat membantu memperkuat hubungan antara manajer dan karyawan. Ketersediaan platform yang memadai dapat mendorong karyawan untuk mempromosikan bisnis perusahaan secara aktif dengan memposting pemikiran dan ide tentang perusahaan serta proyek atau promosi yang akan datang.
Teknologi dan lingkungan tenaga kerja akan terus berkembang sepanjang masa. Kemampuan untuk memanfaatkan sumber-sumber ini akan terus membantu perusahaan meningkatkan interaksi karyawan di dalam perusahaan sehingga dapat meningkatkan employee engagement di perusahaan. Mengizinkan karyawan mengakses teknologi akan mendorong gagasan, meningkatkan inovasi, dan memperkuat kinerja perusahaan.
Referensi:
https://www.coxblue.com/5-ways-to-boost-employee-engagement-through-technology/
https://www.shiftelearning.com/blog/increase-employee-engagement-with-technology