Sebelum teknologi ditemukan, sangatlah sulit bagi organisasi untuk melakukan analisis yang akurat dikarenakan adanya keterbatasan data. Keterbatasan data dan fasilitas untuk pengumpulan data mengenai orang yang terlibat dalam organisasi berpengaruh besar pada cara Sumber Daya Manusia (SDM) mengambil keputusan. Hingga saat ini, pengambilan keputusan SDM sering berdasar hanya pada insting dan intuisi saja. SDM semakin dituntut untuk memperbaiki keputusan mereka berdasarkan data dan analisis, yaitu dengan menggunakan People analytics. People analytics, yang juga dikenal sebagai HR analytics, adalah penggunaan data dan teknik pengolahan dan analisis data untuk memahami, meningkatkan, dan memaksimalkan setiap orang yang terlibat dalam organisasi.
Beberapa keuntungan yang akan didapat dari penerapan People Analytics dalam SDM:
- Mengidentifikasi faktor pendorong performa yang baik
- Meningkatkan produktivitas bisnis
- Meningkatkan kualitas peranan talent acquisition
- Meningkatkan efektivitas proses recruitment
- Meningkatkan kemampuan recruite dalam menemukan kandidat pekerja dengan kualitas terbaik
Seiring berjalannya waktu, kecanggihan teknologi dalam bidang pengumpulan data dan analisis telah berkembang pesat. Organisasi telah mengetahui bahwa mereka membutuhkan data untuk mencari tahu apa yang memengaruhi orang ingin bergabung, berkinerja baik, dan memutuskan untuk tetap bersama organisasi. Data juga dibutuhkan untuk menemukan talent, seperti siapa yang kemungkinan akan berhasil; siapa yang akan menjadi pemimpin terbaik; dan apa yang diperlukan untuk memberikan layanan pelanggan berkualitas tinggi. Data tersebut lalu akan diproses dan dianalisis sehingga SDM dapat mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan organisasi.
Berikut 4 langkah pengimplementasian People Analytics:
- Mengidentifikasi pertanyaan yang ingin dijawab oleh organisasi
- Tetapkan sasaran yang masuk akal secara spesifik
- Bentuk hipotesis berdasarkan masalah saat ini yang kemungkinan dapat diselesaikan oleh bantuan data
- Mengumpulkan data
- Tentukan data apa yang yang harus dikumpulkan dan yang harus diukur berdasarkan hipotesis yang telah dibuat
- Gunakan alat pengukuran yang akurat (software) untuk memastikan data telah dikoleksi sesuai standar
- Memahami hasil analisis dan mengambil tindakan yang tepat
- Analisis data dan pahami hasil analisis dengan seksama
- Tentukan tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil analisis tersebut
- Implementasikan tindakan tersebut
- Review dan tindak lanjuti hasil yang didapat dari pengimplementasian tersebut
- Mendorong terbentuknya budaya pengambilan keputusan yang selalu berdasar pada data yang ditujukan untuk seluruh peranan organisasi
- Menjadikan pengoleksian data, penganalisisan informasi, dan pelaksanaan tes sebagai kebiasaan di dalam organisasi untuk mengungkapkan wawasan baru
- Mendorong adanya inovasi
- Menoleransi kesalahan yang terjadi dalam organisasi
- Menekankan continuous learning
Referensi:
https://www.cornerstoneondemand.com/glossary/people-analytics
https://www.mckinsey.com/solutions/orgsolutions/overview/people-analytics
https://hbr.org/2018/11/better-people-analytics
https://www2.deloitte.com/insights/us/en/focus/human-capital-trends/2017/people-analytics-in-hr.html