MENGIDENTIFIKASI KANDIDAT YANG SEMPURNA UNTUK PERUSAHAAN

Proses rekrutmen tidak hanya menjadi proses yang sulit bagi kandidat, tetapi juga bagi manajer rekrutmen. Beberapa perusahaan mendapatkan ratusan surat lamaran pekerjaan setiap kali lowongan pekerjaan dibuka. Mencari satu yang ideal dari ratusan resume kandidat dapat menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Proses mencocokkan potensi kandidat dengan persyaratan kerja menjadi sangat kompleks. Sekali pun kita telah memasuki otomatisasi, sayangnya proses perekrutan tidak selalu bisa 100% terotomatisasi.

Tantangan terbesar manajer rekrutmen adalah mendapatkan kandidat yang tepat dalam rentang waktu tertentu. Untuk meningkatkan kinerja manajer rekrutmen, masing-masing bagian/divisi yang membutuhkan kandidat baru perlu memberikan detail spesifikasi yang diharapkan. Tidak hanya itu, berikut tips kami agar manajer rekrutmen lebih mudah mengidentifikasi kandidat yang sempurna untuk perusahaan.

  1. Identifikasi karyawan yang ideal

    Karyawan yang ideal di dalam perusahaan adalah karyawan yang berkinerja tinggi dan terlibat. Manajer rekrutmen dapat menggunakan alat tes psikologi (tes kepribadian dan tes kognitif) untuk menggali potensi yang tidak terlihat di dalam resume kandidat. Kemudian, hasil tes tersebut dibandingkan dengan hasil tes karyawan yang ideal dalam posisi atau jenjang yang serupa (benchmarking). Dari situ manajer perekrutan dapat menilai apakah kandidat baru sesuai dengan peran dan perusahaan.

  1. Tanyakan pertanyaan seputar diri kandidat

    Pertanyaan berfokus pada riwayat kerja, pencapaian, dan kegagalan kandidat di masa lampau. Gunakan pertanyaan yang lebih faktual untuk mendapatkan keutuhan narasi tentang diri kandidat dan menghindari penyangkalan mengenai fakta tentang pengalaman karier kandidat. Setelah mempelajari fakta, setidaknya manajer rekrutmen dapat lebih memahami apa yang akan kandidat lakukan.

  1. Perhatikan cover letter

    Cover letter/surat pengantar dapat menceritakan banyak hal tersirat dari pada wawancara. Ketika mengulas surat pengantar, hal yang ingin manajer perekrutan cari tahu adalah apakah kandidat meluangkan waktu untuk memahami perusahaan dan posisi yang mereka lamar. Meluangkan waktu dapat mengindikasikan bahwa kandidat memiliki ketertarikan terhadap perusahaan Anda.

  1. Habiskan waktu untuk menggali informasi referensi kandidat

    Investasikan waktu untuk berkomunikasi dengan referensi kandidat. Kegiatan ini dapat membantu manajer rekrutmen mendapatkan lebih banyak wawasan tentang kandidat. Hindari pertanyaan dangkal seperti, “Bagaimana Anda mengenal kandidat?” Jika orang-orang ini terpilih menjadi referensi, tanyakan pertanyaan yang dapat memberikan sudut pandang orang ketiga terhadap kemampuan dan etos kerja kandidat.

  1. Cari nilai yang dibutuhkan tim

    Pertama-tama, manajer rekrutmen perlu mengenali nilai yang dimiliki perusahaan dan tim yang membutuhkan kandidat baru. Jika tim membutuhkan nilai kreativitas, manajer rekrutmen dapat melihat dari berbagai sudut pandang. Entah dari cara kandidat menuliskan judul e-mail, catatan terima kasih, media sosial kandidat, maupun surat pengantarnya. Intinya adalah dengan mengenali nilai yang dimiliki kandidat dan kebutuhan tim.

  1. Buat kandidat merekam video

    Manfaatkan kemajuan teknologi dalam proses perekrutan. Buat kandidat merekam diri mereka tentang “Mengapa Anda adalah Kandidat yang Tepat.” Berikan batasan durasi video dan tenggat waktu pengumpulan. Dari sini manajer rekrutmen dapat menilai kandidat mana yang tepat waktu, efisien (menggunakan durasi semaksimal mungkin), dan yang benar-benar menginginkan posisi tersebut.

  1. Cari tahu lebih dari sekadar pencapaian profesional

    Di dalam resume, setiap kandidat akan menulis tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk perusahaan secara profesional. Carilah tahu juga kegiatan yang dapat mereka lakukan di luar profesional seperti kelompok sukarelawan atau kelompok hobinya. Kemungkinannya adalah semakin banyak kelompok yang melibatkan kandidat tersebut, akan semakin menarik pula mereka. Kesimpulan dari ragam kelompok di luar profesional ini adalah kandidat memiliki chemistry yang baik sehingga berpotensi untuk membuat perusahaan sukses.

Proses rekrutmen merupakan proses yang krusial bagi perusahaan yang ingin terus berkembang. Menemukan kandidat yang sempurna memang membutuhkan tenaga dan waktu, tetapi bukan suatu hal yang sia-sia. “Time spent on hiring is time well spent.” – Robert Half, pendiri konsultan sumber daya manusia global Robert Half International.

Sumber:
https://www.forbes.com/sites/forbesbusinessdevelopmentcouncil/2019/01/04/12-ways-to-identify-the-perfect-candidate-for-your-company/?sh=777bcd035f1a