Tren Bekerja Jarak Jauh

Bekerja jarak jauh sebenarnya bukan praktik baru dalam dunia kerja. Sebelum masa revolusi industri, kebanyakan orang bekerja jarak jauh, yaitu dari rumah. Sekarang, bekerja jarak jauh mulai kembali menjadi tren secara global akibat pandemi COVID-19. Di Indonesia sendiri, bekerja jarak jauh merupakan imbas dari kebijakan pemerintah tahun 2020 untuk menangani pencegahan pandemi COVID-19, yaitu mulai dari karantina, lockdown, hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Untungnya, dengan kemajuan teknologi hampir semua pekerjaan yang berorientasi pada tugas administrasi dan konseptual dapat lebih mudah dikerjakan jarak jauh.

Di tahun 2013, Bloom bersama rekannya melakukan studi tentang bekerja jarak jauh di perusahaan China. Mereka menemukan bahwa pekerja lebih produktif 13% ketika bekerja tidak di tempat kerja. Penelitian lain dari Oberlo (2019) mendapati manfaat terbesar ketika melakukan kerja jarak jauh adalah waktu yang fleksibel (40%). Tahun 2021, 77% karyawan yang bekerja jarak jauh mengaku jauh lebih produktif saat bekerja dari rumah, serta 37% di antaranya dapat tetap produktif dengan mengambil waktu istirahat secara reguler.

Meski produktivitas meningkat, bekerja jarak jauh juga memiliki kekurangan. Kekurangan yang sering ditemui saat melakukan pekerjaan jarak jauh adalah sebagai berikut:

  • Sulit membangun budaya organisasi

    Salah satu tantangan terbesar bekerja jarak jauh adalah menanamkan makna dan nilai-nilai organisasi. Bekerja jarak jauh dapat membuat karyawan merasa putus hubungan dengan atasan dan rekan kerjanya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan secara jarak jauh dalam membangun budaya organisasi.

    • Gunakan rapat mingguan, pertemuan santai virtual, atau acara lain secara virtual untuk menjaga hubungan dalam organisasi.
    • Pelihara tubuh dan pikiran melalui meditasi / persekutuan doa online.
    • Perlakukan karyawan dengan baik melalui deskripsi pekerjaan dan ukuran KPI yang jelas.
    • Tetap berkomunikasi. Jangan biarkan ada satu hari kerja tanpa berkomunikasi.
    • Have fun! Jadwalkan aktivitas team building secara online.
  • Miskomunikasi
    Sebelum bekerja jarak jauh, miskomunikasi bahkan dapat terjadi saat dilakukan secara langsung. Untuk meningkatkan kualitas komunikasi, hindari penggunaan kata yang ambigu dan kalimat yang tidak tegas. Tanyakan juga secara mendetail untuk tugas-tugas yang diberikan, bahkan hingga instruksi teremeh sekali pun!
  • Adanya perasaan ingin bertemu

    Sebagai mahluk sosial, komunikasi jarak jauh saja terkadang terasa kurang cukup. Salah satu pantangan di masa pandemi ini adalah reuni. Untungnya, teknologi Video Conferencing (VC) sudah makin berkembang sehingga pertemuan daring dapat dilaksanakan. Siapkan koneksi yang stabil dan perangkat untuk VC untuk melegakan perasaan ingin bertemu, baik dengan rekan bisnis maupun antar karyawan.

Bekerja jarak jauh memiliki manfaat yang menguntungkan bagi perusahaan. Selain meningkatkan produktivitas, bekerja jarak jauh menurunkan tingkat kejenuhan karyawaan dan mengurangi tingkat turnover. Beberapa cara kami di Samahita Wirotama menerapkan kerja jarak jauh adalah sebagai berikut:

  • Meeting pagi melalui Video Conference (VC)

    Jika diperlukan, meeting pagi dilakukan agar masing-masing individu mengerti sasaran yang hendak dicapai pada hari itu. Meeting pagi juga diadakan untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi sehari sebelumnya. Intinya adalah tetap terkoneksi antara karyawan satu dengan yang lainnya dan merasa terlibat dengan kegiatan perusahaan.

  • Kontrol karyawan melalui aplikasi komunikasi

    Penting untuk mengetahui aktivitas karyawan dalam satu hari mana yang sejalan dengan strategi bisnis dan mana yang tidak. Pimpinan berhak mengubah rencana kerja hari itu jika dirasa kurang menjadi prioritas. Selain aplikasi komunikasi, banyak perangkat lunak lainnya yang menawarkan kolaborasi dan pengawasan aktivitas harian, seperti MYSC (MyScorecard).

  • Pelatihan dan konsultasi jarak jauh

    Keberadaan aplikasi VC, contohnya seperti Zoom sangat membantu kelancaran pelatihan internal dan konsultasi jarak jauh. Dengan fitur seperti papan tulis dan share screen, pertemuan daring menjadi seperti tatap muka. Karena tidak perlu hadir dalam satu ruangan, memulai sesi pelatihan dan konsultasi pun dapat berjalan tepat waktu akibat tidak adanya upaya transportasi.

Tren bekerja jarak jauh adalah sebuah keniscayaan di tengah-tengah perubahan yang disebabkan oleh pandemi, namun untungnya mendapatkan dukungan perkembangan teknologi informasi. Perusahaan wajib segera beradaptasi, dari cara kerja yang konvensional, yaitu bekerja dalam satu kantor, menuju pada bekerja jarak jauh yang diyakini mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. Perusahaan perlu mengembangkan daya adopsi teknologi informasi dan komunikasi sehingga tidak kehilangan momentum walaupun pertemuan secara tatap muka tidak bisa dilakukan setiap hari. Perusahaan juga perlu mengembangkan kompetensi baru dalam hal komunikasi, sosialisasi, dan integrasi, khususnya mempertahankan atau bahkan membangun budaya dan kinerja organisasi.

 

Sumber:
Bloom, N. & Liang, J. & Roberts, J. & Ying, Z. (2013). Does Working from Home Work? Evidence from a Chinese Experiment. The Quarterly Journal of Economics. 130. 10.1093/qje/qju032.
https://www.bbc.com/worklife/article/20200710-the-remote-work-experiment-that-made-staff-more-productive
https://review42.com/resources/remote-work-statistics/
https://www.oberlo.com/blog/remote-work-statistics
https://www.mckinsey.com/business-functions/marketing-and-sales/our-insights/the-b2b-digital-inflection-point-how-sales-have-changed-during-covid-19
https://www.mckinsey.com/featured-insights/future-of-work/whats-next-for-remote-work-an-analysis-of-2000-tasks-800-jobs-and-nine-countries
https://vulcanpost.com/722891/remote-work-during-the-pandemic-considered-to-be-the-biggest-productivity-increase-of-the-century/
https://www.mckinsey.com/business-functions/organization/our-insights/what-employees-are-saying-about-the-future-of-remote-work?cid=other-eml-alt-mip-mck&hdpid=c094b8a1-2f8c-4883-adaa-6ea6a7aaf1b8&hctky=11435652&hlkid=e4f2e265f24644f2be59961eb8021f71
https://www.forbes.com/sites/forbestechcouncil/2020/10/16/maintaining-corporate-culture-in-a-pandemic/?sh=310d3e8941ed
https://weworkremotely.com/history-of-remote-work
https://www.inc.com/young-entrepreneur-council/5-tips-to-build-a-supportive-workplace-culture-in-pandemic.html

Recommended Posts