7 KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF

Filsuf Yunani, Aristoteles, berkata “Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang.”

Pada dasarnya, karakter kita merupakan gabungan dari kebiasaan-kebiasaan kita. Kebiasaan adalah faktor yang kuat dalam kehidupan karena kebiasaan bersifat tetap dan sering kali merupakan pola yang tidak disadari. Kebiasaan secara terus-menerus, setiap harinya, mengekspresikan karakter kita dan menghasilkan keefektifan atau ketidakefektifan kita.

Stephen Covey mendefinisikan kebiasaan sebagai persilangan antara pengetahuan, keterampilan, dan keinginan. Pengetahuan adalah paradigma teoritis, meliputi apa yang harus dilakukan dan mengapa. Keterampilan adalah bagaimana melakukannya. Kemudian, keinginan adalah motivasi, keinginan untuk melakukan.

Dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan keinginan, kita mampu menerobos ke tingkatan baru efektivitas. Di dalam buku 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif, Covey memaparkan 7 kebiasaan yang esensial dalam kehidupan, yaitu:

  1. Jadilah proaktif

    Kunci proaktif adalah bertanggung jawab sepenuhnya atas diri sendiri. Menjadi proaktif berarti secara sadar memilih respons yang benar alih-alih mengikuti insting awal atau menjadi reaktif.

  1. Mulai dengan tujuan akhir

    Setiap hal yang dilakukan perlu dimulai dengan gambaran yang jelas akan hasil akhir yang diinginkan. Dengan memiliki gambaran yang jelas akan tujuan akhir, apa yang dilakukan dapat diukur sesuai atau tidaknya dengan apa yang sebenarnya paling penting dalam kehidupan.

  1. Dahulukan yang utama

    Kebiasaan ini berbicara tentang bagaimana menggunakan waktu. Aktivitas yang tidak mendesak, namun penting perlu diprioritaskan karena aktivitas seperti inilah yang memiliki nilai tetap dalam jangka panjang.

  1. Berpikir Menang – Menang

    Menang-Menang dapat dijelaskan dengan sikap “saya dan Anda sama-sama mendapat apa yang diinginkan.” Jika ada yang kalah, maka ada pihak yang dikesampingkan yang tentunya akan memperburuk hubungan dalam jangka panjang.

  1. Berusaha mengerti terlebih dahulu baru dimengerti

    Sering kali orang mendengar untuk menjawab, bukan untuk mengerti. Covey mendorong agar setiap orang berusaha menerapkan mendengar dengan empati.

  1. Wujudkan sinergi

    Sinergi berarti keseluruhan lebih besar dari penjumlahan tiap bagian. Kunci mewujudkan sinergi adalah menyadari perbedaan dan menyatukannya untuk mencapai hasil yang lebih baik.

  1. Asahlah gergaji

    Setiap orang bertanggung jawab mengolah aset yang paling berharga dalam hidupnya, yaitu dirinya sendiri. Untuk dapat mengolah diri dengan baik perlu ada upaya aktif memperbarui diri secara terus menerus. Empat bidang yang perlu diperhatikan, antara lain fisik, mental, sosial/emosional, dan spiritual.

 

 

Referensi:
Covey, S. R. (2015). 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif. (R. A. Djanuar, Ed., I. Rosalina, & R. A. Djanuar, Trans.) Jakarta: Dunamis Intra Sarana.

Recommended Posts