OKR UNTUK MENGUKUR KINERJA

OKR adalah singkatan dari Objective and Key Results. OKR ini adalah salah satu metode pengukuran manajemen kerja yang awalnya dilakukan oleh Andy Grove di Intel, perusahaan produsen prosesor komputer terkenal di dunia. Di tahun 1999, OKR kemudian diadaptasi oleh John Doerr untuk digunakan oleh tim Google. Sistem OKR membantu Google menjadi perusahaan yang berkembang pesat dari hanya 40 karyawan hingga lebih dari 60.000 saat ini.

OKR tidak hanya digunakan oleh Intel dan Google. Perusahaan besar lainnya seperti Spotify, Twitter, LinkedIn dan Airbnb menggunakan sistem manajemen kerja yang sama. Selain itu OKR juga digunakan oleh perusahaan retail terkenal seperti Walmart, Target, harian The Guardian, dan bank ING.

Sesuai dengan namanya OKR terdiri dari dua komponen utama yaitu:

  • Objectives adalah deskripsi kualitatif dari apa yang ingin dicapai. Deskripsi ini singkat, mudah diingat, menjadi sumber motivasi dan bisa menantang tim untuk melakukan yang terbaik untuk mencapai sebuah tujuan.
  • Key Results adalah sebuah set alat ukur yang mengukur kemajuan usaha yang sudah dilakukan untuk mencapai Objectives yang telah ditentukan. Sebuah objective sebaiknya terdiri dari 2-5 key results. Setiap key results harus spesifik, dibatasi waktu, agresif dan realistis.

OKR memberikan sejumlah manfaat besar, antara lain:

  • Menjadikan perusahaan fokus dan komitmen terhadap prioritas utama.
  • Cara hebat untuk membuat semua karyawan tetap terlibat
  • Membantu menerjemahkan strategi ke dalam tindakan
  • Meningkatkan kurva pembelajaran organisasi
  • Menciptakan transparansi dan ikhtisar
  • Sempurna untuk menyelaraskan semua usaha
  • Membangun hal-hal yang membuat sesuatu terjadi

OKR bukanlah alat evaluasi kinerja karyawan, melainkan alat bantu untuk mengukur sejauh mana apa yang dilakukan sudah sesuai dengan target perusahaan. OKR membantu tim di perusahaan untuk mengevaluasi usaha pencapaian target. OKR adalah sistem manajemen kerja yang unik karena dengan menentukan OKR sebuah perusahaan bisa peka dan responsif terhadap perubahan. Hal ini dikarenakan target yang dibuat hanya untuk dalam jangka waktu dekat.

Beberapa aturan yang harus ditaati dalam pembuatan OKR yang efektif adalah:

  • Tetapkan setiap tahun dan setiap tiga bulan. Kuartal dan setahun adalah kerangka waktu di mana Anda benar-benar dapat mencapai sesuatu. Kerangka waktu yang sama juga digunakan untuk mengevaluasi perusahaan.
  • Jangan terlalu banyak Objective dan Key Results. 5 Objective dengan 4 Key Results masing-masing adalah maksimum per kuartal. Memiliki lebih banyak hanya akan mengalihkan perhatian Anda dari apa yang benar-benar perlu dilakukan.
  • Buat karyawan tertantang. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menetapkan target yang menantang mencapai lebih banyak. Mendapatkan hingga 70-80% seharusnya sudah menjadi hasil yang bagus.
  • Key Results harus memiliki angka. Angka memungkinkan evaluasi yang obyektif dan menciptakan proses pembelajaran.

OKR juga disusun untuk mudah dimengerti berbagai pihak karena OKR menjunjung tinggi transparansi. Semua tim bisa saling melihat OKR tim lainnya, termasuk OKR milik CEO. Hal unik lainnya adalah OKR menuntut sebuah perusahaan dan tim kerja di dalamnya untuk menentukan tujuan yang ambisius. Menurut Google yang telah sejak awal menerapkan OKR, tujuan yang ambisius membuat semua pihak tertantang keluar dari zona nyaman untuk mencapai target yang tidak pernah disangka bisa dicapai.

Referensi:
https://blog.weekdone.com/introduction-okr-objectives-key-results/
https://www.perdoo.com › okr
https://7geese.com › okr-objectives-and-…

Recommended Posts