360o feedback tool adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi kompetensi setiap anggota tim secara holistik. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan penilaian dari atasan, rekan kerja, bawahan, maupun diri sendiri, sehingga hasil penelitian dapat lebih objektif dan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan diri dan kinerja seseorang ke depannya.
Metode ini pertama kali digunakan pada saat perang dunia kedua oleh pasukan militer Jerman untuk mengevaluasi performa setiap anggotanya, dan mulai menjadi populer sejak digunakan oleh Jack Welch untuk perusahaan General Electric pada tahun 1980an. Sejak saat itu, 360o feedback tool mulai banyak digunakan oleh berbagai pemimpin perusahaan untuk mengevaluasi dan mengembangkan kinerja timnya. Berikut adalah bagaimana 360o feedback tool dapat membantu seorang pemimpin mengembangkan kinerja dan kepribadian tim perusahaannya:
- Mengidentifikasi kekuatan dan area peningkatan karyawan
- Meningkatkan transparansi, kepercayaan dan kerja sama antar anggota tim
- Meningkatkan kesadaran diri dan kepekaan terhadap dampak perilaku sendiri pada orang lain
- Membantu pemimpin mengidentifikasi kandidat yang berpotensi untuk promosi
- Membantu memahami persepsi dan harapan tim
- Meningkatkan hubungan dan kinerja antar tim
- Meningkatkan akuntabilitas terhadap pengembangan diri
- Membantu menciptakan tim senior berkinerja tinggi
Agar 360o feedback tool dapat mengevaluasi kompetensi tim dengan tepat, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikannya:
- Pastikan penilai adalah orang yang memiliki hubungan kerja dan mengetahui siapa yang akan dinilainya
- Pertimbangkan kedewasaan organisasi dan latar belakang penilai, agar dapat memberikan penilaian dengan obyektif
- Berikan sosialisasi yang jelas kepada setiap penilai akan tujuan penggunaan 360o dan bagaimana cara menggunakannya
- Sampaikan feedback secara transparan dan konstruktif kepada anggota tim agar mereka dapat membangun dan mengembangkan kompetensi lebih baik lagi
360o feedback tool digunakan untuk menilai kinerja dan kompetensi secara lebih obyektif. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar untuk memberikan feedback yang membangun, sehingga setiap anggota dapat saling mempertajam keahlian atau kompetensi mereka, serta membentuk ikatan yang solid, produktif, dan kohesif. Dengan adanya metode 360o feedback tool, maka Anda akan terbantu untuk membangun kinerja tim yang efektif.