OKR dalam Project Management

Objectives and Key Results (OKR) merupakan salah satu kerangka kerja yang dapat digunakan perusahaan untuk menetapkan tujuan dan mengomunikasikannya kepada seluruh tim, bahkan perusahaan. Untuk menyusun OKR, perusahaan perlu menentukan suatu tujuan yang besar beserta dengan faktor-faktor pendukung yang akan menjadi tolok ukur keberhasilan dari tujuan besar tersebut. OKR memang tidak menjelaskan langkah utama atau prosedur baku yang harus dilakukan tim untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagaimana metode manajemen kinerja yang lain, OKR juga memerlukan proyek untuk mencapai sasaran strategi dan ukuran keberhasilannya. Oleh karena itu, untuk mencapai sasaran utama organisasi dan divisi, OKR harus dijalankan bersama dengan manajemen proyek.

Manfaat penggunaan OKR dalam manajemen proyek

Integrasi OKR dan manajemen proyek merupakan salah satu cara bagi perusahaan untuk mengatasi berbagai masalah, salah satunya adalah eksekusi strategi. Gartner (2021) menyatakan bahwa 40% pemimpin tidak selaras dalam pelaksanaan strategi. Salah satu alasan paling umum adalah ketidakselarasan proyek strategis. Di sini, OKR akan berfungsi untuk menyelaraskan persepsi tim tentang sasaran yang sama dan bagaimana mencapainya. OKR juga akan memonitoring setiap pencapaian demi pencapaian apakah selaras dengan Key Results dan Inisiatif (proyek) yang ditentukan. Di sisi lain, project management akan membantu tim untuk memberikan arahan atas apa yang harus dipersiapkan, seperti anggaran, metode, dan sumbner daya lain untuk mencapai sasaran tersebut.

Kesalahan dalam merumuskan OKR terkait proyek

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tim harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai OKR dan manajemen proyek. Key Results dalam OKR sering kali disalahartikan menjadi daftar tugas sehingga anggota tim cenderung berpikir bahwa KR ini merupakan job desc tambahan mereka.

Contoh OKR yang salah:

  • Objective: Meningkatkan interaksi dengan konsumen di media sosial
  • KR:
    • Membuat video yang menarik
    • Menggunakan fasilitas yang ada di sosial media

Contoh ini tidak menjelaskan apakah KR yang ditentukan akan mendukung pencapaian tujuan utama tersebut.

Contoh OKR yang benar:

  • Objective: Meningkatkan interaksi dengan konsumen di media sosial
  • KR:
    • 000 Views di Reels Instagram
    • 500 Audiens mengikuti giveaway.
  • Inisiatif:
    • Membuat 3 video untuk Reels Instagram
    • Mengadakan giveaway produk untuk 3 pemenang

OKR dan Manajemen Proyek

Tujuan utama OKR adalah untuk menentukan tujuan yang strategis dan mudah diukur. Dengan OKR tim dapat memonitor progres pencapaian sehingga sasaran strategis tercapai. Untuk mencapai OKR, tim dapat menggunakan alat manajemen proyek untuk melakukan perbaikan, seperti Kanban, Agile, dan waterfall.

Referensi:
https://monday.com/blog/project-management/okr-for-project-management/#:~:text=What%20are%20OKRs%3F,you’re%20hoping%20to%20see.https://kanbanize.com/okr-resources/okr/project-managementhttps://blog.weekdone.com/project-management-okr-examples-okrs-vs-projects/
https://www.gartner.com/smarterwithgartner/the-five-pillars-of-strategy-execution

Recommended Posts