PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA BALANCED SCORECARD

Setelah tujuan keuangan dan pelanggan telah ditetapkan dalam Balanced Scorecard (BSC), langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi dan mengendalikan proses bisnis inti. Proses-proses ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan pemegang saham dan mencapai keunggulan dalam pelayanan pelanggan. Pada akhirnya, pencapaian proses ini akan menciptakan nilai bagi konsumen dan berkontribusi pada hasil finansial yang positif.

Berikut adalah tiga tahapan  yang dapat diikuti perusahaan untuk memahami sudut pandang di setiap bagian internal bisnis:

  • Innovation process (proses inovasi)

    Dalam proses ini, unit bisnis meneliti kebutuhan konsumen yang sedang berkembang ataupun yang belum terlihat dan kemudian menciptakan produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Berikut adalah empat bentuk dasar kategori dari inovasi. Perusahaan dapat menekankan salah satu dari kategori tersebut atau melakukan semuanya.

    1. Kuadran 1: Improving Core Businesses

      Berfokus pada penambahan inovasi yang dapat dikembangkan dengan cepat dan tidak mahal. Penambahan inovas ini berupa line extensions (produk baru dalam kategori yang sama dengan produk perusahaan yang telah ada) dan horizontal growth strategy (memasuki pasar atau wilayah geografis baru).

    1. Kuadran 2: Exploiting Strategic Advantages

      Berfokus pada pengambilan merek dan jaringan produk yang sudah ada dan menargetkan kepada pelanggan dan pasar baru, tanpa memerlukan perubahan besar pada kemampuan bisnis yang sudah dimiliki. Ini berarti bisnis bergerak keluar dari lingkup strategi perusahaan yang sekarang dan memanfaatkan kapabilitas melalui diversifikasi yang terkonsentrasi.

    1. Kuadran 3: Developing New Capabilities

      Berfokus pada pendalaman kepuasan pelanggan dan loyalitas merek atau macam produk dengan menambah kapabilitas baru perusahaan tanpa melakukan perubahan besar dalam lingkup strategi. Perusahaan mungkin mengembangkan teknologi, bakat, atau bisnis baru.

    1. Kuadran 4 : Creating Revolutionary Change

      Berfokus pada inovasi radikal yang melebihi macam produk dan merek  yang dimiliki perusahaan saat ini untuk membuat perubahan yang mendasar dalam lingkup strategi maupun kapabilitasnya.

  • Operation Process (Proses Operasi)

    Proses operasi adalah tempat di mana produk dan jasa diproduksi dan disampaikan kepada pelanggan. Proses ini secara historis telah menjadi fokus sebagian besar sistem pengukuran kinerja perusahaan. Contohnya, pelaksanaan operasi yang baik, penghematan biaya dalam berbagai proses manufaktur dan layanan jasa tetap merupakan tujuan yang penting. Akan tetapi, keunggulan operasional bukanlah komponen yang paling menentukan dari upaya perusahaan dalam mencapai tujuan finansial dan pelanggan. Komponen lainnya yang menentukan adalah layanan yang diberikan kepada pelanggan setelah proses produksi selesai dijalankan dan produk telah diterima oleh pelanggan.

  • Regulatory and Social Processes (Proses Pengaturan dan Sosial)

    Merupakan proses dimana perusahaan harus memastikan bahwa mereka telah mengikuti peraturan negara yang ada dan menyesuaikan standar yang telah ditetapkan. Perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan keterlibatan dalam komunitas guna menciptakan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan begitu, perusahaan dapat membangun reputasi yang baik dan membantu menarik karyawan baru jika dibutuhkan dan mempertahankan karyawan berkualitas.

 

Referensi:
Developing Objectives for the Internal Business Process Perspective. (2014). Retrieved from    https://erpminsights.com/developing-objectives-for-the-internal-business-process-perspective/
Internal business process perspective. (2020). Retrieved from https://www.passionned.com/strategy/pm/balanced-scorecard/internal-business-process-perspective/
Willis, J. (2016). Categories of Innovation. Retrieved from https://slideplayer.com/slide/9614894/