Memberikan umpan balik atau feedback dalam sebuah lingkungan kerja sangat dibutuhkan sebagai pembelajaran dan untuk meningkatkan performa kerja personel perusahaan, baik itu bagi karyawan, manajer, maupun eksekutif. Feedback yang baik dapat diberikan dalam bentuk pujian maupun kritikan. Dalam membangun budaya feedback di perusahaan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan.
Berikut adalah empat elemen penting dalam membangun budaya memberikan feedback:
-
Rasa aman dan percaya
Agar semua anggota perusahaan dapat menyampaikan feedback dengan leluasa, perusahaan perlu menumbuhkan perasaan aman dan percaya dalam diri mereka. Untuk menciptakan perasaan aman dan percaya, semua anggota organisasi harus melakukan hal-hal berikut:
- Mengenal satu sama lain
- Membicarakan perasaan
- Mengatakan tidak adalah hal normal
-
Keseimbangan
Selalu memberikan umpan balik yang positif bukan tindakan yang terbaik. Berikan juga umpan balik negatif, di samping umpan balik positif. Lakukan hal-hal berikut agar tercipta keseimbangan untuk membangun budaya feedback:
- Hentikan memberikan feedback positif sebelum menyampaikan kritik
- Mulai dari hal kecil
- Puji usaha, bukan kemampuan
-
Menjadikan feedback sebagai hal normal
Jadikan feedback sebagai kebiasaan yang dilakukan sehari-hari sehingga menjadi hal yang normal dan lumrah. Lakukan hal-hal berikut untuk membuat feedback menjadi sesuatu yang normal:
- Jangan menunggu momen tertentu
- Lakukan di depan publik
-
Feedback adalah tanggung jawab pribadi
Jika seorang pemimpin menginginkan terciptanya budaya feedback, ia harus menjadi teladan dahulu. Lakukanlah hal-hal berikut agar semua personel perusahaan bersedia memulai budaya feedback:
- Bersikap transparan
- Meminta feedback
Menciptakan budaya yang terbuka dalam memberikan dan menerima feedback sangat penting bagi perusahaan. Berikut beberapa manfaat dari menciptakan budaya feedback dalam perusahaan:
-
Mendorong budaya untuk terus belajar
Feedback yang diberikan akan mendorong personel perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya. Untuk meningkatkan kinerjanya, mereka akan terus belajar dan meningkatkan kemampuan serta memperbaiki diri.
-
Menciptakan budaya terbuka dan mengurangi konflik dalam perusahaan
Budaya memberikan umpan balik akan meningkatkan keterbukaan dan menciptakan hubungan lebih komunikatif antar personel perusahaan. Hal ini juga meningkatkan kepercayaan dan kejujuran dalam perusahaan karena semua personel perusahaan dapat lebih terbuka satu sama lain.
-
Meningkatkan loyalitas karyawan
Memberikan feedback dengan cara yang baik dengan intensi agar orang lain menjadi lebih baik dan sukses menunjukkan dukungan pimpinan pada karyawan. Jika karyawan merasa mendapatkan dukungan, mereka akan memiliki loyalitas pada perusahaan.
Referensi:
https://hbr.org/2013/12/building-a-feedback-rich-culture
https://hraligneddesign.com/leadership/key-benefits-of-effective-feedback/
https://www.accelerationpartners.com/blog/replace-outdated-annual-review-continuous-feedback?cn-reloaded=1