Tips Mengembangkan Continuous Improvement

Karyawan merupakan inti sebuah bisnis sehingga penting bagi organisasi untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kinerja yang maksimal, namun tidak dapat dipungkiri bahwa mereka akan melakukan kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan tugasnya. Fenomena ini merupakan salah satu alasan bagi organisasi untuk mengimplementasi continuous improvement, yaitu kerangka kerja yang mendorong pertumbuhan serta perkembangan organisasi melalui perbaikan-perbaikan kecil namun bertahap. Dengan kerangka kerja ini, karyawan diharapkan terus berkembang setiap harinya. Dalam penerapannya, continuous improvement juga menumbuhkan budaya peduli, kreatif, dan inisiatif.

Berikut beberapa tips untuk mengembangkan continuous improvement:

  1. Mempromosikan budaya pembelajaran dan tindakan
    Dorong karyawan di semua tingkatan untuk mencari pengetahuan baru, mengembangkan keterampilan mereka, dan terus mengikuti tren industri. Organisasi juga perlu menyediakan sumber daya seperti pelatihan dan pengembangan untuk mendukung continuous improvement. Semua proses pembelajaran tidak boleh hanya dalam bentuk pemikiran saja, tetapi juga tindakan yang diwujudkan dalam inisiatif continuous improvement.
  2. Menggunakan sistem reward
    Continuous improvement mendorong karyawan untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan agar karyawan tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan sehingga organisasi dapat menggunakan sistem reward and punishment untuk mendukung hal tersebut. Berikan reward kepada karyawan yang berhasil meningkatkan kinerjanya dan buat perlombaan (bila perlu) untuk memacu inisiatif continuous improvement.
  3. Mengevaluasi kinerja karyawan
    Mungkin sudah saatnya kita menilai kinerja karyawan, tidak hanya berbasis pada pekerjaan atau posisi mereka saja, tetapi juga apa inisiatif mereka untuk membuat lingkungan pekerjaan menjadi lebih baik lagi. Saya pikir ini menimbulkan semangat di kalangan manajemen puncak dan juga level menengah atau bawah, asal dikelola dengan baik dan diberikan penguatan (reinforcement) yang relevan.
  4. Memberikan umpan balik
    Setelah melakukan evaluasi, kita dapat memberikan umpan balik yang membangun kepada karyawan berupa saran, kritik, teguran, serta apresiasi terhadap kinerja karyawan sehingga mereka dapat melakukan evaluasi diri dan berusaha meningkatkannya continuous improvement di kemudian hari. Pemberian umpan balik negatif juga perlu diimbangi dengan umpan balik positif sehingga karyawan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk memperbaiki diri.
Referensi:
https://www.betterup.com/blog/continuous-improvement#:~:text=Continuous%20improvement%20helps%20you%20stay,if%20they’re%20worth%20pursuing.
https://www.simplybusiness.co.uk/knowledge/articles/2022/06/what-is-continuous-improvement/

Recommended Posts