Wawancara merupakan salah satu tahap terpenting dari proses rekrutmen karena melalui proses wawancara ini, hiring manager dapat melihat dan mengenali kandidat lebih dalam daripada hanya dengan membaca CV atau resume. Perusahaan pada umumnya mengatur jadwal wawancara secara tatap muka, namun karena adanya problem pandemik, menuntut perusahaan untuk beradaptasi menjadi sistem online. Wawancara online dapat dilakukan melalui beberapa aplikasi konferensi video yang dapat digunakan dengan mudah dan bebas seperti Zoom, Google Meet, dan Whatsapp.
Beberapa tipe wawancara yang sering dijumpai:
Wawancara tatap muka
Wawancara tatap muka merupakan bentuk wawancara yang paling populer. Wawancara ini mewajibkan seluruh kandidat datang ke tempat dan waktu yang telah ditentukan atau disepakati bersama. Jenis wawancara ini memungkinkan pewawancara untuk lebih mengenal karakteristik setiap kandidat secara langsung.
Wawancara online
Wawancara online merupakan salah satu bentuk wawancara yang merupakan dampak dari pandemi. Wawancara dilakukan dengan menggunakan teknologi atau aplikasi yang memungkinkan pewawancara dapat bertanya secara real-time kepada kandidat. Jadi, wawancara tipe ini dapat dilakukan di manapun kandidat atau pewawancara berada.
Wawancara situasional
Dalam wawancara situasional, pewawancara akan bertanya kepada kandidat tentang perilakunya dalam situasi tertentu. Kandidat diwawancarai tentang tindakan apa yang akan mereka ambil dalam berbagai situasi terkait pekerjaan. Wawancara situasional meminta kandidat untuk menggambarkan bagaimana mereka akan bereaksi terhadap situasi hipotetis hari ini atau besok.
Wawancara perilaku
Dalam wawancara perilaku, pewawancara meminta kandidat untuk menggambarkan bagaimana mereka bereaksi terhadap situasi aktual di masa lalu. Wawancara tipe ini menggunakan pertanyaan yang dirancang untuk menyelidiki perilaku masa lalu kandidat dalam situasi tertentu dengan memenanyakan semua kandidat dengan pertanyaan standar tentang bagaimana mereka menangani situasi masa lalu yang serupa dengan situasi yang mungkin mereka hadapi di tempat kerja.
Wawancara kelompok
Wawancara dengan cara mengumpulkan beberapa kandidat dalam satu ruangan, jarang dilakukan oleh pewawancara. Wawancara tipe ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu wawancara individu; dengan mengajukan pertanyaan yang sama untuk seluruh kandidat. Wawancara ini memberikan kesempatan kepada setiap kandidat untuk bersaing memberikan kesan yang positif dan unggul bagi pewawancara. Cara yang kedua dilakukan dengan menempatkan beberapa kandidat dalam diskusi dan pewawancara duduk di belakang untuk mengamati dan mengevaluasi kinerja para kandidat.
Wawancara panel
Wawancara panel adalah percakapan dengan dua atau lebih anggota tim perekrutan. Wawancara tipe ini sama dengan wawancara tatap muka individu, tetapi dengan dua atau lebih pewawancara di dalam ruangan. Keuntungan utama wawancara panel adalah untuk menghindari bias pribadi. Setiap pewawancara akan memiliki pandangan yang berbeda mengenai karakteristik, kekuatan dan kelemahan kandidat sehingga mampu membuat penilaian yang lebih adil.
Perusahaan dapat menentukan tipe wawancara yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisinya, bahkan dapat menggunakan beberapa macam tipe wawancara untuk proses rekrutmen yang lebih efektif.
(BAJA JUGA: BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW)
Referensi:
https://www.iedunote.com/interview
https://coburgbanks.co.uk/blog/assessing-applicants/6-different-types-of-interview/
https://www.lebow.drexel.edu/academics/undergraduate/current-students/career-services/interviewing/interview-types